A. INFORMASI DAN
SISTEM INFORMASI
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya.
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung oprasi dan managemen .
B. LEVEL MANAJEMEN DAN ARUS INFORMASI
Manajemen lini atas atau sering disebut manajemen strategis adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang digunakan. Di dalam organisasi besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan direktur produksi termasuk dalam katagori manajemen lini atas.
2. Manajemen Lini Bawah dan Pegawai non-manajemen
Manajemen lini bawah adalah manajemen yang
bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu
organisasi. Fokus utama manajemen ini
adalah mengawasi para pegawai non-manajemen, memantau kegiatan sehari-hari, dan
melakukan tindakan koreksi jika sewaktu-watu dibutuhkan. Yang termasuk manajemen lini bawah adalah
penyelia (supervisor), kepala
proyek, dan kepala bagian. Sedangkan
yang termasuk pegawai non-manajemen adalah semua pegawai yang tidak termasuk
dalam manajemen
C. JENIS KEPUTUSAN
Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang, bersifat rutin, dan prosedur pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen lini bawah. Contoh keputusan terstruktur adalah pemesanan barang.
Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap haru dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh keputusan semiterstruktur adalah pengevaluasian kredit.
Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini umumnya terjadi pada menejemen lini atas. Contoh keputusan yang tidak terstruktur adalah pengembangan teknologi baru.
D. JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen maupun area fungsional (departemen). Menuru dukungan terhadap berbagai level manajemen, terdapat jenis sistem informasi yang dinamakan TPS (Transaction Processing System), MIS (Management Information System), DSS (Decision Suppot System), EIS (Executive Information System), OAS (Office Automation System), GSS (Group Support System), dan ISS (Intellegent Support System).
Sedangkan menurut area fungsional dalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran, dan sistem informasi sumber daya manusia.
No comments:
Post a Comment