Monday, 15 December 2014

Sistem Informasi

A. INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI

Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.  Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya.
™Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung oprasi dan managemen .

B. LEVEL MANAJEMEN DAN ARUS INFORMASI

1. Manajemen Lini Atas

™Manajemen lini atas atau sering disebut manajemen strategis adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis.  Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang digunakan.  Di dalam organisasi besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan direktur produksi termasuk dalam katagori manajemen lini atas.

2. 
Manajemen Lini Bawah dan Pegawai non-manajemen
       Manajemen lini bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi.  Fokus utama manajemen ini adalah mengawasi para pegawai non-manajemen, memantau kegiatan sehari-hari, dan melakukan tindakan koreksi jika sewaktu-watu dibutuhkan.  Yang termasuk manajemen lini bawah adalah penyelia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian.  Sedangkan yang termasuk pegawai non-manajemen adalah semua pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen

C. JENIS KEPUTUSAN

Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang, bersifat rutin, dan prosedur pengambilan keputusan sangat jelas.  Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen lini bawah.  Contoh keputusan terstruktur adalah pemesanan barang.
Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap haru dilakukan oleh pengambil keputusan.  Contoh keputusan semiterstruktur adalah pengevaluasian kredit.
™Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.  Keputusan ini umumnya terjadi pada menejemen lini atas.  Contoh keputusan yang tidak terstruktur adalah pengembangan teknologi baru.
D. JENIS SISTEM INFORMASI

™Sistem informasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen maupun area fungsional (departemen).  Menuru dukungan terhadap berbagai level manajemen, terdapat jenis sistem informasi yang dinamakan TPS (Transaction Processing System), MIS (Management Information System), DSS (Decision Suppot System), EIS (Executive Information System), OAS (Office Automation System), GSS (Group Support System), dan ISS (Intellegent Support System). 
™Sedangkan menurut area fungsional dalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran, dan sistem informasi sumber daya manusia.

Internet


Internet

Internet sendiri berasal dari kata  interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

Internet sebenarnya merupakan contoh sebuah jaringan computer. Jaringan ini menghubungkan jutaan computer yang tersebar di seluruh dunia. Hal yang menarik, siapa pun dapat terhubung ke dalam jaringan ini.

Internet banyak memberikan keuntungan pada pemakai. Namun, dibalik manfaat yang bisa diperoleh, Internet juga membawa dampak negatif. Keuntungan pertama yang diperoleh melalui Internet adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapa pun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran elektronik. Internet juga memudahkan dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Kedua, Internet memudahkan kita dalam berkomunikasi dan mencari teman melalu media social, seperti facebook, twitter dan lain sebagainya.  Ketiga, Internet mendukung transaksi dan operasi bisnisatau yang dikenal dengan e-Business. Keempat, berbagai aktifitas baru dapat ditangani Internet, seperti :
Sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning atau e-learning), Sistem telepon dengan biaya murah, Pencarian lowongan kerja, dan Transfer uang.
  Adapun dampak negatif yang diakibatkan oleh Internet antara lain kemudahan orang untuk menjiplak karya orang lain, kejahatan menggunakan kartu kredit, perusakn system melalui virus, penayangan pornografi dan bahkan kemudahan dalam melalukan agitasi.

Secara harfiah, Dial-Up berarti memanggil. Pada metode ini, kita mengakses internet dengan menggunakan panggilan pada jalur telepon. Jalur telepon digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet dan hanya itu. Karena itu, jika kita menggunakan koneksi Dial-Up, telepon tidak dapat digunakan untuk menghubungi telepon lain. Salah satu perangkat keras yang digunakan dalam Dial-Up adalah Modem Dial-Up.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat menggunakan metode Dial-Up:
Melakukan panggilan (dial) ke suatu nomor
Memasukkan password
Akses internet dapat  diputus dengan perintah disconnect

Leased Line adalah jalur telepon yang dikhususkan untuk jalur internet. Cara ini adalah hubungan yang tetap karena bisa membuat kita terhubung ke ISP dan memberikan akses internet 24 jam sehari.
Leased line berbeda dengan Dial-Up, karena tidak perlu memanggil nomor telepon ketika ingin terhubung dengan internet. Selain itu, kita juga tidak perlu melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan.
Kecepatan akses internet dengan cara leased line dapat diatur mulai dari 32 kbps, 64 kbps, 128 kbps dan seterusnya. Namun, semakin besar kecepatan akses,semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.Leased line basa digunakan untuk kebutuhan internet secara  terus-menerus. Jaringan ini biasa disebut juga private line.

Telekomunikasi

Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komuni kasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh Teknologi inilah yang memungkinan seseorang dapat mengirimkai informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letakny; berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tak ada lagi. Ratusanata bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomun kasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:

  1.    ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
  2.    Telekonferensi
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
  3.    Telecommuting
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
  4.    Komputasi Grup Kerja

Komputasi grup kerja (workgroup computing), atau juga dinamak komputasi kolaboratif, adalah grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupware (misalnya Lotus Notes dan MS NetMeeting).
  5.    EDI

EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yangjuga telah memiliki sistem informasi


Perangkat Lunak Aplikasi

Pengertian Perangkat Lunak
     Perangkat lunak sistem atau sering disebut juga dengan perangkat lunak pendukung adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, baik yang bersifat internal misalnya RAM , maupun eksternal misalnya printer. Kedudukan program ini umumnya sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Itulah sebabnya, peran program sistem kadangkala tidak terlihat secara langsung. Adapaun yang tampak seperti perangkat lunak aplikasi yaitu utilitas.
a.       Perangkat lunak sistem operasi
Perangkat lunak sistem operasi adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer, yaitu Windows, UNIX, dan Linux.
b.      Utilitas
Utilitas adalah program yang dipakai secara langsung oleh pemakai untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian atau pengalokasian sumber daya dalam sistem komputer. Contohnya ScanDisk pada Windows dan tar pada UNIX.
c.       Device driver
Device driver merupakan program yang berfungsi untuk membantu komputer mengendalikan peranti-peranti peripheral.
d.      Penerjemah bahasa (Language translator)
Penerjemah bahasa atau sering disebut juga dengan Language translator adalah program yang berfungsi untuk menerjemahkan program yang dibuat oleh pemrograman menjadi bentuk yang dapat dijalankan oleh komputer secara langsung.


   Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer.
     Fungsi Sistem Operasi
1.      Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantulan proses pada komputer . proses adalah program yang sedang dijalankan.
2.      Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistem ataupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer. Maksud sumber daya disini adalah komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan peranti masukan atau keluaran.
3.      Menejemen data berupa pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perani penyimpanan sekunder maupaun dalam memori utama.
        Macam-macam Sistem Operasi
a.       Sistem Operasi yang termasuk UNIX
No
Nama
Vendor
1.
AIX
IBM
2.
A/UX
Apple (Macintosh)
3.
DG/UX
Data General
4.
Digital Unix
DEC
5.
HP/UX
Hawlett-Packard
6.
Unixware
Novell
7.
XINU
Doug Comer



b.      Sistem operasi yang populer pada PC
No
Sistem Operasi
Keterangan
1.
DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System merupakan sistem operasi yang pada awalnya dipakai pada IBM PC (disebt MS-DOS) versi DOS yang pertama yang dirilis pada tahun 1962 dikemas dalam sebuah disket. Pada saat ini, sistemoperasi ini hampir tidak digunakan lagi. Dirancang untuk komouter tunggal.
2.
Windows 95/
Windows 98/
Windows Me/
Windows XP/
Windows Me/
Windows 7
Windows 8
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh mocrosoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim (Workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat digunakan sebagai client dalam client/server sistem operasi ini mendukung plug and play, yaitu suatu kemampuan yang secara otomatis dapat mengonfigurasi perangkat eras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer.
3.
Windows NT/
Windows 2000
Sistem operasi dengan anatarmuka grafis ini bisa digunakan sebagai server. Mendukung multitasking dan multiprocessing. Windows NT (kependekan nw tecnologi) dirilis pertama kali pada tahun 1993. Pada tahun 2000, windows 2000 diluncurkan untuk menggantikan windows NT versi 4.0
4.
Novell NetWare
Merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal yang sangat terkenal sebekum windows NT muncul.
5.
OS/2
Sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis. Mendukung multitasking dan netwoking. Namun, kurang populer diindonesia
6.
UNIX
UNIX adalah keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai platform komputer, dari PC hingga mainframe. Beberapa contoh sistem operasi ang termasuk UNIX : AIX (IBM), digital UNIX (DEC), dan solaris (sun microsystems). Dilingkungan PC anatara lain terdapat solaris dan SCO unix .
7.
Linux
Sistem operasi semacam unix ini diciptakan oleh linus Trovalds, sangat populer diligkungan PC dan telah menjadi pesaing sistem windows semenjak akhir tahun 1990-an. Sistem operasi ini tergolong dalam open Source.

      Penanganan Proses dalam Sistem Operasi
a.       Multiprogramming
Multiprogramming adalah metode yang menggunakan dua program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer dan berbagai sumber daya dalam wakt8u yang berlainan.didalam sistem multiprogramming sebuah program dijalankan dalam CPU sampai terjadi dalam suatu interupsi misalnya permintaan masukan.
Konsep multiprogramming dapat dianalogkan dengan pengacara yang tentu saja tidak hanya mengenai satu klien. Ketika suatu kasus dari seseorang kllien sedang menunggu ubntuk proses pengadilan, sang pengacara dapat mengenai kasus yang lain. Dengan cara yang seperti ini maka tidak akan ada waktu yang tersia-siakan.
Kelemahan sistem multiprogramming adalah tidak memungkinkan pemakai berinteraksi dengan proses. Segala masukan ditangani melalui kartu kontrol yang dikenal dengan sebutan kartu plong.


b.      Time-sharing
Time-sharing adalah suatu metide yang digunakan sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya karena setiapproses akan ditangani oleh CPU secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama. Time-sharing merupakan pengembangan lebih lanjut terhadap multiprogramming.
c.       Penyimpana virtual
Penyimpanan virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian darisetiap proses yang ditaruh dalam memorin utama per satu waktu. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada Windows.
d.      Multitasking
Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai dapat menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi Windows.
e.       Multiprocessing
Multiprocessing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih interuksi secara serentak dengan menggnakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer.
   Utilitas
Utilitas adalah program yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya sistem, misalnya untuk menformat disket. Di dlingkuanagn windows , program-program seperti ScanDisk, Disk Cleanup, dan Disk Defragmenter, secara otomatsis disertakan dalam komputer ketika program Windows diinstal.
Beberapa penggolongan utilitas menurut tugas yang dilakukan antar lain pencadangan (backup), pemulihan data (data recovary), antivirus, komperssi data, defegmentasi, pemformat disk. Berbagai katagori yang lain tidak dibahas karena sangat banyak.
2.3.1        Program Untuk Pencadangan
Pencadang (backup) berarti menyalin program atau data yang terdapat pada hard disk komputer ke suatu peranti penyimpanan exsternal (misalnya pita mengetik atau CD-RW) dengan tujuan agar sekitarnya terjdai kerusakan pada hard disk komputer maka salinan tersebut dapat dikembangkan lagi. Dilingkungan UNIX dan Linux terdapat utilitas bernama tar, cpio, dan dd.
2.3.2        Program Pemulihan Data
Utilitas pemulihan data berfungsi untuk melakukan perbaikan atau pemulihan data yang rusak secara fisik. Norton Utilitas merupakan contoh program pemulihan data yang sangat terkenal. Perangkat lunak ini berisi kesimpulan program yang antara lain berguna untuk membetulkan kerusakan data pada hard disk.
2.3.3        Program Antivirus
Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri denagn cara menyalin kode dan menempelkan ke bekas program yang dapat dieksekusi (misalnya berkas .exe pada DOS).
Beberapa virus hanya “sekedar numpang”, namun sejumlah virus yang lain benar-benar sangat jahat karena akan menghapus berkas-berkas dengan kestensi tertentu dan bahkan dapat menformat hard disk. Contoh virus jahat adalh CIH dan virus Chernobly yang melakukan penularan melalui e-mail. Program antivirus berguna untuk menangani penularan virus dalam komputer.
2.3.4        Program Kompresi Data
Komperesi data merupaka upaya yang bisa dilakukan pemakai komputer dengan tujuan agar berkas yang berukuran besar dapat disimpan dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Tindakan ini sering kali dilakukan dengan tujuan agar berkas yang berukuran lebih besar dari kapasitas disket tetap dapat disimpan dalam sebuah disket.
2.3.5        Program Untuk Melakukan Defragmentasi
Defragmentasi dalah suatu uapaya yang menghilangkan fragmentasi. Fragmenatsi adalah keadaan yang membuat bagian dari berkas-berkas  pada hard disk atau disket tidak berada pada lokasi yang berseblahan melainkan berserakan pada bagian sektir yang berjauhan. Program yang diguanakan untuk melakukan defragmentasi disebut defragger dan defragmenter. Disk defragmenter merupakan contoh utilitas yang tersedia pada Microsoft Windows.
2.3.6        Pemformat Disk
Menformat disk adalah tindakan yang dilakukan untuk menyiapkan disket atau hard disk agar bisa digunakan untuk menyimpan data atau program. Untuk melakukannya anda, bisa menggunakan program pemformat disk.


  Device Driver

Device Driver adalah program yang berfungsi untuk membantu komputer mengendalikan peranti-peranti peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor yang memproduksi perangkat keras. Sebagai contoh, ketika anda memasang perangkat keras seperti modem atau sacnner, anda juga perlu menginstal device driver supaya perangkat keras tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Sunday, 14 December 2014

Basis Data

Basis Data


Sejarah Database
            Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual ( berbasis kertas ) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas.
 Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Sistem pemrosesan berkas merupakan sistem komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan sistem ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data tersendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
2.2 Pengertian Database
Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan memanipulasi sebuah basis data, yaitu:
  1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
jadi gampangnya DDL digunakan ketika kita ingin membuat, mengubah, dan menghapus object pada database. oleh karena itu DDL lebih berhubungan pada object bukan pada isi atau data. kata-kata yang akan sering kita jumpai dalam DDL antara lain : Create, Use, Alter, dan Drop.
CREATE statements
Create – To make a new database, table, index, or stored query. A CREATE statement in SQL creates an object inside of a relational database management system (RDBMS). The types of objects that can be created depends on which RDBMS is being used, but most support the creation of tables, indexes, users, synonyms and databases. Some systems (such as PostgreSQL) allow CREATE, and other DDL commands, inside of a transaction and thus they may be rolled back.
CREATE TABLE
CREATE [TEMPORARY] TABLE [table name] ( [column definitions] ) [table parameters].
For example, the command to create a table named mytable with a few sample columns would be:
CREATE TABLE saveMovie (
id int not null auto_increment,
name varchar(30) not null unique,
object1 varchar(60),
object2 varchar(60),
object3 varchar(60),
comment text,
primary key (id));

DROP TABLE
Drop – To destroy an existing database, table, index, or view.
For example, the command to drop a table named mytable would be:
DROP TABLE mytable;

ALTER statements
Alter – To modify an existing database object.
The typical usage is ALTER objecttype objectname parameters. For example, the command to add (then remove) a column named bubbles for an existing table named sink would be:
ALTER TABLE sink ADD bubbles INTEGER;
ALTER TABLE sink DROP COLUMN bubbles;
Referential integrity statements
Finally, other kind of DDL sentence in SQL are the statements to define referential integrity relationships, usually implemented as primary key and foreign key tags in some columns of the tables.
These two statements can be included inside a CREATE TABLE or an ALTER TABLE sentence.
Untuk membuat banyak tabel beserta relasinya dalam suatu system kita dapat menggunakan modeling tools yaitu PowerDesigner. Setelah kita membuat modelnya(CDM) kita dapat men-generate-nya menjadi PDM dan kemudian kita generate lagi untuk mengdapatkan SQL statementnya. SQL statement tersebut kita implemetasikan pada data base melalui sql tools. Seperti sqlplus, raptor, Toad, dll.
  1. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).
Penambahan data (Insert) pada sebuah tabel:
Syntax:
INSERT INTO <namaTabel> [(field1, field2, … fieldn)] VALUES  <ListValues>
<ListValues> bisa berbentuk nilai tunggal atau berbentuk SQL query. Syarat dari <ListValues>, jumlah, urutan dan jenis datanya harus sama.
Pembaruan data (Update) pada sebuah tabel:
Syntax:
UPDATE <NamaTabel> SET <field1>=<nilai1> [,<field2>=<nilai2>, … <fieldn>=<nilain>]
Penghapusan data (delete) pada sebuah tabel:
Syntax:
DELETE FROM <NamaTabel> [WHERE <kondisi>]
[Where <kondisi>] sama seperti where yang dipelajari pada SQL.

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu:
I.       DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:
1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian dari struktur tabel.
2. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar, data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)
3. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.
4. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita gunakan untuk menyimpan data.
Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua, seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data, mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.
II. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan, pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:
1. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)
2. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik, maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.
3. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data) ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)
4. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi pemakaian setiap sumber daya mesin.
5. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.
Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle, SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain. Berikut fiktur dan standarisasi yang digunakan pada beberapa contoh DBMS:

2.3 Macam-macam Software
·         Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2013 yang termasuk kedalam Microsoft Office System 2013.Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

·         Ms SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di duniabisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream).
Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
 
·         Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bias berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Padatahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
·         MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
2.4 Cara menggunakan Microsoft Acces 2007
2.4.1 Membuat Tabel
Untuk membuat tabel terlebih dahulu kita membuka lembar kerja dari microsoft access. Caranya, yaitu:
·         Klik start
·         Pilih all programs
·         Pilih microsoft office
·         Pilih microsoft office access 2007

Atau dengan cara lain:
klik pada icon MS Access 2007 yang ada pada desktop.
Untuk membuat database baru, maka ikuti langkah berikut:
Ø Setelah halaman utama terbuka maka klik blank database, seperti  pada gambar

Ø ketik nama file dalam kotak File Name.Jika anda tidak mengetik apapun, Access akan menambahkannya untuk anda. Lokasi file bawaannya adalah sebagai berikut : Microsoft Windows Vista c:\Users\user name\Documents atau Microsoft Windows Server 2003 atau Microsoft Windows XP c:\Documents and Settings\user name\My Documents.
Ø Untuk mengubah lokasi penyimpanan file, klik Browse di sebelah kotak fileName, anda bisa memilih lokasi yang baru, dan kemudian klik OK.

Ø Klik create
Maka akan muncul lembar kerja seperti di atas:
Untuk membuat tabel lakukan langkah berikut:
ü Pilih view, lalu klik design view.
ü Isikan nama tabel, lalu klik ok.
ü Isi nama field, lalu tentukan tipe datanya. Selanjutnya tentukan ukuran field pada kolom dibawahnya.

Keterangan:
Field Name : Fungsinya untuk memasukkan nama-nama field dari suatu tabel.
Data Type :
Text : Merupakan tipe data yang sering digunakan ( Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255.
Number : Hanya digunakan untuk menyimpan data numerik.
Date/Time : Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter.
Memo : Mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
Currency : Sering digunakan untuk nilai mata uang.
AutoNumber : Berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah
Yes/No : Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
OLE Object : Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan sebagainya.
Hyperlink : Gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web.
Lookup Wizard : Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box.
ü Setelah selesai, simpan tabel, klik ikon save atau tombol Ctrl+S.
ü Untuk mengisi tabel ketikan data – data yang diperlukan sesuai dengan fieldnya. Setelah selesai simpan data tersebut.

2.4.2 Membuat Query
Query bisa diartikan sebagai pernyataan atau permintaan untuk memproses table yang ada.
Untuk membuat Query lakukan langkah – langkah sebagai berikut:
Ø Pilih Create, klik Query Wizard.

Ø Kemudian pilih Simple Query Wizard, lalu klik ok.
Ø Selanjutnya pilih tabel, lalu pilih field yang akan digunakan, lalu klik tombol >. Selanjutnya klik next berikutnya isi judul query dan klik finish.

2.4.3 Membuat Form
Untuk membuat form, maka ikuti langkah berikut:
·         Pilih menu create
·         Klik form
·         Selanjutnya akan muncul sebuah form yang berisi tabel – tabel berdasarkan relasinya. Untuk melihat data selanjutnya, klik ikon next yang terletak pada bagian bawah halaman.

Untuk menambah, mengubah, dan menghapus data melalui form, lakukanlah langkah – langkah berikut:
·         Klik format, klik view, lalu pilih form view.
·         Untuk menambah data. Pada tab home, klik new, ketikan data baru pada form, lalu klik save.
·         Untuk mengubah data. Pilih record yang akan diubah, lalu ubah datanya, kemudian klik save.
·         Untuk menghapus data. Pilih record yang akan dihapus, lalu klik tanda panah pada delete, lalu pilih delete record. Selanjutnya klik yes pada konfirmasi yang muncul
  Membuat dan Mencetak Laporan ( Report )
Untuk membuat report maka ikuti langkah berikut:
Ø Pada tab create, klik report.
Ø Maka akan tampil halaman report.
Ø Untuk mencetak, pada tab home pilih view, kemudian klik print preview. Selanjutnya atur halaman cetak, lalu klik print.